Dia
Malam bernyayi tiada henti Menghibur diriku yang sedang lara hati Di Sudut kamar penuh celoteh cerita Kini tinggal kisah semata Rembulanpun menyinari mengajakku untuk menari melupakan luka di hati membuat terlelap menikmati berharap hanya angan mimpi cinta yang terjalani Saat terbit sang mentari Membuka membuka lembaran kertas putih Tampa ada masa lalu mengampiri Untuk menggerogoti jiwa yang pulih Biarkan tersenyum bersama Sang Mantari Untuk menghancurkan jiwa yang ternodai