Home / PUISI

Senin, 30 Agustus 2021 - 13:41 WIB

Hadiah Setelah Dan Sesudah

Foto: Canva

Foto: Canva

Hangat terdengar suara sorakan
Masih terasa asmofir persangian
Yang katanya pesta rakyat

Semuanya masih terlihat gembira
Lalu setelahnya seperti neraka

Paduka dan calon paduka
Tentu mendengar jeritan di ujung sana
Mungkin juga jeritan di serbang sana

Mungkin sibuk
Seperti sibuk bagai mana aman
Sibuk bagai mana menang
Sibuk bagai mana mencari kawan
Sibuk bagai mana membunuh lawan

Karena mereka
Hanya Untuk meraup angka
Hanya untuk meraup massa
Lalu dilupakan begitu saja

Share :

Baca Juga

Hati Yang Lulantah Tiada Arti

PUISI

Hati Yang Lulantah Tiada Arti
Puisi wiji Thukul Aku Lebih Suka Dagelan

PUISI

Puisi wiji Thukul Aku Lebih Suka Dagelan

PUISI

Bukan Itu Maksud ku
Puisi Jalaluddin Rumi Bukan Seorang Penyair

PUISI

Puisi Jalaluddin Rumi Bukan Seorang Penyair
Memenuhi Panggila NYA

PUISI

Memenuhi Panggila NYA
Pena

PUISI

Hanya Sang Penggores
Ala Yang Perna Ada Untuk Semestinya.

PUISI

Ala Yang Perna Ada Untuk Semestinya
Mawar Yang Berguguran Menunggu Rasa.

PUISI

Mawar Yang Berguguran Menunggu Rasa