Kata-kata Sindiran Kena Mental sangat pas buat kalian yang sedang ingin mengingatkan seseorang yang telah melakukan kesalahan tapi tidak enak bila diungkapkan secara langsung. Oleh karena itu, kata-kata ini bisa menjadi salah satu solusinya.
Memang merangkai kata-kata sindiran tidak mudah bagi pemula. Tapi tak usah hawatir bagi yang kurang pandai dalam hal ini, karena dalam artikel ini telah tersedia beberapa kata- yang bisa langsung pakai atau memodifikasinya terlebih dahulu.
Namun, kata-kata sindiran harus disesuai dengan karakter yang akan di tuju, karena bila tak sesuai akan menjadi permasalahan baru dan berpontensi lebih panjang.
Jadi, gunkanlah sebijak mungkin sehingga bisa menyadarkan orang lain.
Bagian I
- Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, orang yang lemah adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya.
- Berteman saja kau masih sibuk memilih. Emangnya kau pikir ada yang mau berteman dengan orang yang hanya bisa memanfaatkan orang lain.
- Engkau laksana hujan yang turun dan reda dengan sangat tidak beraturan. Sementara aku sendiri adalah tanaman yang senantiasa dalam kesetiaan menunggu engkau turun.
- Kamu bilang cinta aku, akupun bilang begitu. Perbedaannya adalah, aku tidak membohongimu.
- Jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang karena tidak semua masalah mesti diceritakan dan tidak semua teman dekat bisa dipercaya.
- Jangan berharap orang akan menyeberangi samudera untukmu jika kamu saja tidak mau melompati sebuah kubangan untuk mereka.
- Berhati-hatilah pada siapa kamu berbagi masalah. Ingat, tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah teman terbaikmu.
- Menjadi jujur mungkin tidak membuatmu mendapatkan banyak teman, tapi akan selalu membuatmu mendapatkan teman yang sebenarnya.
- Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?
- Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri.
- Wah, kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku.
- Sayang, omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu.
- Kala sudah berbicara tentang perasaan, sahabat pun berisiko kena korban tikung menikung.
- Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya.
- Kadang antara teman dan musuh itu beda tipis. Ada kalanya dia mendukung semua yang kau lakukan, namun ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang.
Bagian II
- Memang benar kata orang, cinta itu buta dan bahkan tuli. Aku sampai lupa kalau sedang mencintai pacar orang.
- Terus aja ngomong, aku nguap kalau aku tertarik.
- Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri.
- Percuma kau sembunyi karena sembunyi tidak akan bisa mengatasi masalahmu. Di mana pun kau berada, masalahmu akan muncul lagi. Maka dari itu, hadapilah masalahmu dan tuntaskan masalah itu.
- Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan.
- Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun.
- Apabila dalam cinta engkau memainkan drama, maka suatu saat engkau harus siap untuk menjadi seorang pemeran utama untuk suatu karma.
- Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Facebook.
- Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku.
- Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik.
- Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.
- Mengalah bukan berarti kalah, tapi cara mengalahkan ego yang terlampau parah.
- Kesetiaan wanita diukur saat laki-lakinya tidak punya apa-apa, kesetiaan laki-laki diukur saat laki-lakinya apa-apa punya
- Untuk orang yang ngerasa sok benar. Kamu gak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya.
- Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga.”
Dengan demikian, artikel tentang “Kata-kata Sindiran Kena Mental” yang bisa digunkan. Semoga bermanfaat sehingga bisa mengambil hikmahnya.