Hukum
Saban sore ia lalu depan rumahku Dalam baju tebal abu-abu Seorang jerih memikul Banyak menangkis pukul Bungkuk jalannya – Lesu Pucat mukanya – Lesu Orang menyebut satu nama jaya Mengingat kerjanya dan jasa Melecut supaya terus ini padanya Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga Pekik di angkasa: Perwira muda Pagi ini menyinar lain masa Nanti, kau dinanti-dimengerti!


Hi! saya adalah Content Writer. Oleh karena itu, saya akan membantu anda untuk menemukan informasi yang menarik dan terbaru.