Home / PUISI

Kamis, 3 Februari 2022 - 04:20 WIB

Puisi Jalaluddin Rumi Tanpa Cinta Segalanya Tak Bernilai

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Tanpa Cinta, Segalanya Tak Bernilai

Jika engkau bukan seorang pencinta,
maka jangan pandang hidupmu adalah hidup
Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan
dihitung Pada Hari Perhitungan nanti

Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,
akan menjelma menjadi wajah yang memalukan dihadapanNya.
Burung-burung Kesedaran telah turun dari langit
dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hari
Mereka merupakan bintang-bintang di langit

agama yang dikirim dari langit ke bumi

Demikian pentingnya Penyatuan dengan Allah
dan betapa menderitanya Keterpisahan denganNya.
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan
Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira
bagaikan sekumpulan kebahagiaan

Tetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?
Sang lili berbisik pada kuncup : “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”

Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
adalah melalui Kerendahan Hati.
Hingga dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan :
“Bukankah Aku ini Rabbmu ?”

Oleh: Jalaluddin Rumi

Share :

Baca Juga

Puisi Wiji Thukul Catatan Suram

PUISI

Puisi Wiji Thukul Catatan Suram
Ala Yang Perna Ada Untuk Semestinya.

PUISI

Ala Yang Perna Ada Untuk Semestinya
Puisi Wiji Thukul Penyair

PUISI

Puisi Wiji Thukul Penyair
Bukan Tentang Hujan

PUISI

Bukan Tentang Hujan
Puisi WS Rendra Makna Sebuah Titipan

PUISI

Puisi WS Rendra Makna Sebuah Titipan
Angin Yang Mengetuk Jendela Kamar

PUISI

Angin Yang Mengetuk Jendela Kamar
Sang Pemberi Peringatan

PUISI

Sang Pemberi Peringatan
Puisi WS Rendra Rumpun Alang-alang

PUISI

Puisi WS Rendra Rumpun Alang-alang