Home / PUISI

Jumat, 4 Februari 2022 - 07:44 WIB

Puisi Wiji Thukul Hari Ini Aku Akan Bersiul-siul

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Hari Ini Aku Akan Bersiul-siul

Pada hari coblosan nanti
Aku akan masuk ke dapur
Akan kujumlah gelas dan sendokku
Apakah jumlahnya bertambah
Setelah pemilu bubar?

Pemilu oo.. pilu pilu
Bila hari coblosan tiba nanti
Aku tak akan pergi kemana-mana
Aku ingin di rumah saja
Mengisi jambangan
Atau mananak nasi

Pemilu oo.. pilu pilu
Nanti akan kuceritakan kepadamu
Apakah jadi penuh karung beras
Minyak tanah
Gula
Atau bumbu masak
Setelah suaramu dihitung
Dan pesta demokrasi dinyatakan selesai
Nanti akan kuceritakan kepadamu

Pemilu oo.. pilu pilu
Bila tiba harinya
Hari coblosan
Aku tak akan ikut berbondong-bondong
Ke tempat pemungutan suara
Aku tidak akan datang
Aku tidak akan menyerahkan suaraku
Aku tidak akan ikutan masuk
Ke dalam kotak suara itu


Aku akan bersiul-siul
Memproklamasikan kemerdekaanku
Aku akan mandi
Dan bernyanyi sekeras-kerasnya

Pemilu oo.. pilu pilu
Hari itu aku akan mengibarkan hakku
Tinggi tinggi
Akan kurayakan dengan nasi hangat
Sambel bawang dan ikan asin

Pemilu oo.. pilu pilu
Sambel bawang dan ikan asin

Oleh: Wiji Thukul, 10 november 1996.

Share :

Baca Juga

Desir Hati Dimalam Yang Menggoda.

PUISI

Desir Hati Dimalam Yang Menggoda
Nay Sang Mortir

PUISI

Nay Sang Mortir
Terbuai Indah Bibir Mu

PUISI

Terbuai Indah Bibir Mu
Puisi wiji Thukul Merontokkan Pidato

PUISI

Puisi wiji Thukul Merontokkan Pidato
Tentang Sebuah Harapan

PUISI

Tentang Sebuah Harapan
Puisi Kahlil Gibran Nyanyian Sukma

PUISI

Puisi Kahlil Gibran Nyanyian Sukma
Puisi Kahlil Gibran Pandangan Pertama

PUISI

Puisi Kahlil Gibran Pandangan Pertama
Yang Dibilang Kotor

PUISI

Yang Dibilang Kotor