Home / PUISI

Selasa, 8 Februari 2022 - 12:29 WIB

Puisi wiji Thukul Jalan Slamet Riyadi Solo

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Jalan Slamet Riyadi Solo

Dulu kanan dan kiri jalan ini
Pohon-pohon asam besar melulu
Saban lebaran dengan teman sekampung
Jalan berombongan
Ke taman sriwedari nonton gajah

Banyak yang berubah kini
Ada holland bakery
Ada diskotik ada taksi
Gajahnya juga sudah dipindah
Loteng-loteng arsitektur cina
Kepangkas jadi gedung tegak lurus

Hanya kereta api itu
Masih hitam legam
Dan terus mengerang
Memberi peringatan pak-pak becak
Yang nekat potong jalan

Cepat menepi ada polisi
Banmu digembos lagi nanti!”

Oleh: wiji Thukul, Solo, mei-juni 1991.

Share :

Baca Juga

Puisi WS Rendra Sajak Orang Lapar

PUISI

Puisi WS Rendra Sajak Orang Lapar
Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

PUISI

Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

PUISI

Tentang Mengerti Tidak Mengerti
Bila Datang Jangan Pergi

PUISI

Bila Datang Jangan Pergi
Dia Yang Kacau

PUISI

Dia Yang Kacau
Puisi Jalaluddin Rumi Wahai yang Teramat Lembut

PUISI

Puisi Jalaluddin Rumi Wahai yang Teramat Lembut
Puisi Wiji Thukul Ucapkan Kata-Katamu

PUISI

Puisi Wiji Thukul Ucapkan Kata-Katamu
Puisi wiji Thukul Sajak Ibu

PUISI

Puisi wiji Thukul Sajak Ibu