Home / PUISI

Selasa, 1 Februari 2022 - 05:05 WIB

Puisi Wiji Thukul Peringatan

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Peringatan

Jika rakyat pergi

Ketika penguasa pidato

Kita harus hati-hati

Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat bersembunyi

Dan berbisik-bisik

Ketika membicarakan masalahnya sendiri

Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat berani mengeluh

Itu artinya sudah gasat

Dan bila omongan penguasa

Tidak boleh dibantah

Kebenaran pasti terancam

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang

Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan

Dituduh subversif dan mengganggu keamanan

Maka hanya ada satu kata: lawan!

Oleh: Wiji Thukul

Share :

Baca Juga

Puisi Sufi Hanya Engkau

PUISI

Puisi Sufi Hanya Engkau
Melodi Hatirius Yang Telah Pergi

PUISI

Melodi Hatirius Yang Telah Pergi
Waktu Yang Berputar Bersama Rasa

PUISI

Waktu Yang Berputar Bersama Rasa
Harus Bagaimana Untuk Bagaimana

PUISI

Harus Bagaimana Untuk Bagaimana
Puisi Jalaluddin Rumi Bukan Seorang Penyair

PUISI

Puisi Jalaluddin Rumi Bukan Seorang Penyair
Puisi Chairil Anwar Hukum

PUISI

Puisi Chairil Anwar Hukum
Untuk Sebuah Harapan Yang Berharap

PUISI

Untuk Sebuah Harapan Yang Berharap
Puisi Wiji Thukul Sajak Bagong

PUISI

Puisi Wiji Thukul Sajak Bagong