Puisi Menolak Patuh
Walau penguasa menyatakan keadaan darurat Dan memberlakukan jam malam Kegembiraanku tak akan berubah Seperti kupu-kupu Sayapnya tetap indah Meski air kali keruh Pertarungan para jendral Tak ada sangkut pautnya Dengan kebahagiaanku Seperti cuaca yang kacau Hujan angin kencang serta terik panas Tidak akan mempersempit atau memperluas langit Lapar tetap lapar Tentara di jalan-jalan raya Pidato kenegaraan atau siaran pemerintah Tentang kenaikkan pendapatan rakyat Tidak akan mengubah lapar Dan terbitnya kata-kata dalam diriku Tak bisa dicegah Bagaimana kau akan membungkamku? Penjara sekalipun Tak bakal mampu Mendidikku jadi patuh
Oleh: wiji Thukul. 17 januari 1997.

Hi! saya adalah Content Writer. Oleh karena itu, saya akan membantu anda untuk menemukan informasi yang menarik dan terbaru.