Puisi untuk Adik
Apakah nasib kita akan terus seperti Sepeda rongsokan karatan itu? O… tidak, dik! Kita akan terus melawan Waktu yang bijak bestari Kan sudah mengajari kita Bagaimana menghadapi derita Kitalah yang akan memberi senyum Kepada masa depan Jangan menyerahkan diri kepada ketakutan Kita akan terus bergulat Apakah nasib kita akan terus seperti Sepeda rongsokan karatan itu? Kita harus membaca lagi Agar bisa menuliskan isi kepala Dan memahami dunia
Oleh: Wiji Thukul

Hi! saya adalah Content Writer. Oleh karena itu, saya akan membantu anda untuk menemukan informasi yang menarik dan terbaru.