Home / PUISI

Sabtu, 5 Februari 2022 - 06:13 WIB

Puisi Wiji Thukul Sajak Bapak Tua

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Gambar Ilustrasi. By: Canva

Sajak Bapak Tua

Bapak tua
Kulitnya coklat dibakar matahari kota
Jidatnya berlipat-lipat seperti sobekan luka
Pipinya gosong disapu angin panas
Tenaganya dikuras
Di jalan raya siang tadi


Dan ketika bayangan esok pagi datang
Di dalam kepalaku
Bis tingkat itu tiba-tiba berubah
Jadi ikan kakap raksasa
Becak-becak jadi ikan teri
Yang tak berdaya

Oleh: Wiji Thukul. solo, juni 1987.

Share :

Baca Juga

Puisi Wiji Thukul Suara dari Rumah-Rumah Miring

PUISI

Puisi Wiji Thukul Suara dari Rumah-Rumah Miring
Puisi Jalaluddin Rumi Hanya Engkau

PUISI

Puisi Jalaluddin Rumi Hanya Engkau
Yang Dibilang Kotor

PUISI

Yang Dibilang Kotor
Nay Sang Mortir

PUISI

Nay Sang Mortir
Dia Yang Selalu Membawa Cinta

PUISI

Dia Yang Selalu Membawa Cinta
Nafsu Or Dogma

PUISI

Nafsu Or Dogma
Terpana Ketika Engkau Di Depan Ku

PUISI

Terpana Ketika Engkau Di Depan Ku
Luka Untuk Ku Atau Hanya Perasaan Ku

PUISI

Luka Untuk Ku Atau Hanya Perasaan Ku