Sajak Bapak Tua
Bapak tua Kulitnya coklat dibakar matahari kota Jidatnya berlipat-lipat seperti sobekan luka Pipinya gosong disapu angin panas Tenaganya dikuras Di jalan raya siang tadi Dan ketika bayangan esok pagi datang Di dalam kepalaku Bis tingkat itu tiba-tiba berubah Jadi ikan kakap raksasa Becak-becak jadi ikan teri Yang tak berdaya
Oleh: Wiji Thukul. solo, juni 1987.